Career
Plan 5 Tahun ke Depan
Setiap orang punya hak untuk bermimpi dan rencana ke depan dalam hidupnya. Apa yang akan diraih, dicapai, dan menjadikan dirinya seperti dalam mimpi. Menjadikan dirinya lebih bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Namun semua itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Menjadikan dirinya sebagai seorang pemimpi yang membiarkan mimpinya hanya sebatas mimpi tanpa mau bertindak untuk meraih mimpinya atau menjadi seorang yang sanggup bermimpi, meraihnya, dan bersaing untuk mewujudkannya dalam kenyataan. Berkenaan dengan mimpi, seseorang harus punya career plan atau sering disebut rencana karier. Rencana karier masing-masing orang berbeda-beda tergantung profesi, privasi, dan tujuan kariernya serta tentunya harus ada agar langkah kariernya terarah hingga tercapainya tujuan. Di sini saya akan memaparkan career plan saya selama 5 tahun ke depan, yaitu:
Setiap orang punya hak untuk bermimpi dan rencana ke depan dalam hidupnya. Apa yang akan diraih, dicapai, dan menjadikan dirinya seperti dalam mimpi. Menjadikan dirinya lebih bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Namun semua itu kembali lagi kepada pribadi masing-masing. Menjadikan dirinya sebagai seorang pemimpi yang membiarkan mimpinya hanya sebatas mimpi tanpa mau bertindak untuk meraih mimpinya atau menjadi seorang yang sanggup bermimpi, meraihnya, dan bersaing untuk mewujudkannya dalam kenyataan. Berkenaan dengan mimpi, seseorang harus punya career plan atau sering disebut rencana karier. Rencana karier masing-masing orang berbeda-beda tergantung profesi, privasi, dan tujuan kariernya serta tentunya harus ada agar langkah kariernya terarah hingga tercapainya tujuan. Di sini saya akan memaparkan career plan saya selama 5 tahun ke depan, yaitu:
1. Mempertahankan beasiswa Bidik Misi
Saya bisa
kuliah di Unnes karena beasiswa Bidik Misi dari pemerintah dan sangat tidak
dibenarkan jika saya kuliah di sini hanya main-main, tanpa komitmen dan
konsekuensi. Komitmen itu berupa kuliah dengan sungguh-sungguh untuk
mendapatkan IP >3,00, aktif di organisasi, dan membuat PKM. Tapi bukan hanya
itu cara untuk mempertanggungjawabkan dan memaknai beasiswa ini. Saya ingin
menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain agar tidak mengecewakan
orang tua dan pemerintah tentunya. Semoga saya bisa mempertahankan beasiswa ini
karena sebagai langkah untuk menggapai cita-cita saya, lulus dengan gelar SPd,
dan menjadi guru akuntansi sesuai keinginan saya dan orang tua saya.
2. Ikut KIME
Alasan saya mengikuti KIME
bukan hanya sebagai syarat menjadi peserta Bidik Misi yang harus aktif di
sebuah organisasi tetapi saya ingin lebih tahu tentang dunia tulis-menulis.
Dengan paham dunia tulis-menulis, nantinya akan memudahkan dalam penyusunan
skripsi yang merupakan salah satu syarat meyelesaikan studi di bangku
perkuliahan.
3. Mengambil 24 SKS
Ada kakak kelas yang pernah
bilang ke saya bahwa mengambil 24 SKS dalam waktu 1 semester itu tidak mudah,
dibutuhkan kerja keras untuk belajar, pandai mengatur waktu antara belajar,
bermain, atau kegiatan lain, dan dibutuhkan IP semester sebelumnya yang lebih
dai 3.5. Tapi saya tetap menginginkan ambil 24 SKS, disamping untuk
memanfaatkan waktu yang hanya untuk bermain atau terbuang sia-sia, lebih baik
untuk belajar atau mengerjakan tugas kuliah dengan ambil banyak SKS. Untuk itu
agar rencana itu cepat tercapai harus dimulai dari sekarang dengan niat
mendapatkan IP semester 1 lebih dari 3.5, yaitu dengan sungguh-sungguh belajar
dan mengerjakan tugas tepat waktu dan tidak pernah bolos kuliah. Saya ingin
mengambil 24 Sks karena saya ingin sekali lulus 7 semester. Semoga rencana ini
dapat berjalan dengan mulus.
4. Pernah
membuat PKM
Salah satu rencana saya
berikutnya yaitu membuat PKM, entah itu PKMP, PKMT, PKMM, PKMK, atau PKMKC.
Bukan hanya sebagai syarat menjalankan kewajiban sebagai salah seorang peserta
Bidik Misi yang wajib membuat minimal 1 PKM dari berbagai jenis PKM yang akan
dikirim ke Dikti, namun juga sebagai bukti nyata bahwa sudah seharusnya seorang
mahasiswa atau mahasiswi untuk berkarya, mewujudkan pembangunan dan kemajuan
bangsa. Selain itu membuat PKM juga melatih untuk berfikir kreatif dan
inovatif, bertanggung jawab, dan kemampuan tulis-menulis; menambah wawasan,
pengalaman, dan pengetahuan; serta sebagai langkah terealisaiya ide-ide. Besar
harapan saya jika suatu saat nanti saya membuat PKM saya bisa mendapatkan
kelompok yang solid dan kompak, mendapatkan dosen pendaping yang baik, PKM saya
diterima, kemudian didanai, lolos PIMNAS, lalu menang. Semoga bisa terlaksana
apa yang menjadi impian saya trsebut. Kalaupun tidak minimal apa yang mejadi ide
saya sudah diwujudkan dalam tulisan.
5. Skripsi lancer
Program selanjutnya yaitu
skripsi lancar, dapat teselesaikan dengan cepat, dan dapat segera ujian skripsi
agar dapat lulus tepat waktu. Memang sebelum itu dibutuhkan syarat agar dapat
menyelesaikan semua SKS tanpa terkecuali. Agar semua terlaksana dengan baik
harus belajar sungguh-sungguh, mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu,
dan kuliah 100% berangkat tanpa keterangan bolos dan sebagainya. Mampu
memanagemen waktu adalah jawaban paling tepat terselesaikannya sesuatu, baik
berupa tugas atau tanggung jawab lain, dan sebagainya. Memanagemen waktu yaitu
bisa berupa mengurangi waktu untuk bermain atau hal-hal yang kurang bermanfaat
lainnya untuk hal-hal yang lebih berguna dan menghargai detik demi detik yang
berjalan untuk hal yang berarti lainnya. Memang dibutuhkan suatu pengorbanan
dalam menggapai sesuatu tapi pengorbanan itu harus ditindak-lanjuti untuk
segera dilaksanakan sejak dini dan percaya bahwa hasil yang diperoleh sebanding
dengan pengorbanan yang diberi kecuali Allah SWT berkehendak lain.
6. Mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri
Pertama saya kuliah di Unnes
memang belum ada kenginan untuk melanjutkan kuliah S2 apa lagi di luar negeri,
namun dengan berjalanya waktu muncul keinginan itu yaitu untuk melanjutkan
kuliah lagi S2 di luar negeri yaitu di Italy dengan jalur besiswa. Memang
seperti mimpi di siang bolong namun tidak apalah selagi belum ada peraturan,
pasal, atau Undang-Undang yang melarang manusia untuk bermimpi . Saya belum
tahu bagaimana cara untuk memperoleh beasiswa semacam itu, namun dengan
berjalanya waktu pasti akan tahu bagaimana langkah atau cara untuk memperolehya
dan percaya bahwa pasti ada banyak jalan menuju Roma.
7. Punya Usaha Distro Batik dan Jersey Bola
Rencana karier saya
selanjutnya yaitu mempunyai usaha sendiri yang berupa distro baju batik yang
dibangun dari modal saya sendiri, jerih payah saya sendiri, dan dikelola oleh
saya sendiri. Kenapa saya memilih usaha batik? Karena disamping saya adalah
pencinta batik, saya juga ingin mengembangkan baju batik yang merupakan asli
budaya Indonesia sendiri, apalagi kain batik sudah pernah diklaim negara jiran,
Malaysia yang menandakan kurang pedulinya Bangsa Indonesia terhadap budaya
sendiri. Megembangkannya menjadi sebuah seni yang modern adalah keinginan saya.
Lalu kenapa saya melilih jersey bola untuk menjadi usaha yang saya kembangkan?
Alasanya yaitu bahwa jersey bola akan terus update setiap musimnya dengan pola
yang baru. Dengan seperti itu memungkinkan jersey akan laku setip musimnya.
Apalagi di zaman sekarang sangat banyak pecinta bola yang tidak hanya dari
kalangan kaum Adam namun juga dari kalangan kaum hawa. Semoga mimpi ini dapat
segera terealisasikan.
8. Naik Haji
Saya ingin sekali naik haji
bersama keluarga saya, bapak dan ibu saya yang dari biaya saya sendiri. Naik
haji adalah kewajiban kita sebagai seorang muslim. Meskipun mahal apalagi
banyak sekarang yang pemberangkatan haji ditunda karena terlalu bayaknya calon
jemaah haji. Jemaah haji harus mengantre, menanti kapan gilirannya akan
dipanggil untuk diberankatkan. Memang seperti itu kenyataannya, namun apa
salahnya sedari dini untuk merancang agar terlaksananya lebih cepat. Bukan
hanya menjalankan kewajiban saya kepada Allah untuk menunaikan rukun Islam tapi
juga kewajiban saya sebagai seorang anak untuk senantiasa membanggakan dan
meraih keinginan kedua orang tua saya. Kebetulan kedua orang tua saya sudah
lama ingin naik haji . Semoga suatu saat nanti Allah SWT akan mengkabulkan keinginan
saya untuk naik haji bersama keluarga dan menjadikan saya sebagai anak yang
berbakti, patuh, menurut, sholehah, dan berguna bagi nusa dan bangsa.
9. Menjadi guru
Selanjutnya yaitu menjadi
guru SMK. Saya ingin menjadi guru di sebuah sekolah yang bertaraf internasional
namun bisa dijangkau, ekonomis, dan masih dibuka lebar bagi kalangan masyarakat
menengah ke bawah. Sekolah yang akan memprioritaskan bagi mereka yang miskin
namun berprestasi. Di zaman saat ini banyak sekolah yang punya kualitas bagus
namun harganya mahal sehingga kurang memberi kesempatan bagi mereka yang miskin
namum berprestasi.
10.
Punya usaha lukis sepatu
Saya ingin punya usaha ini
karena banyak sekarang yang memakai sepatu lukis yang lucu-lucu, aneh-aneh dan
mempunyai nilai seni yang tinggi. Dengan ini diharapkan usaha ini nantinya
dapat berkembang dengan pesat.
1 komentar:
Like Guys
Posting Komentar